Stem integrated
PjBL STEM adalah singkatan dari Project-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek) dengan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Dalam metode ini, siswa belajar dengan cara mengerjakan proyek yang memadukan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika. Melalui proyek-proyek ini, siswa tidak hanya menguasai konsep-konsep dasar dalam bidang STEM, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah dalam konteks yang nyata.
STEM-BCG
STEM-BCG adalah pendekatan yang mengintegrasikan pembelajaran STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) dengan tiga konsep ekonomi berkelanjutan, yaitu Bioekonomi, Ekonomi Sirkular, dan Ekonomi Hijau. Pendekatan ini bertujuan untuk menanamkan pada siswa pemahaman tentang keberlanjutan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam membangun masa depan yang lebih ramah lingkungan. Penerapan STEM-BCG bertujuan mempersiapkan siswa menjadi generasi yang siap berinovasi untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.


Stem-ethnoscience
STEM-Ethnoscience adalah pendekatan yang menggabungkan pembelajaran STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) dengan ethnoscience yaitu ilmu pengetahuan yang berasal dari tradisi, budaya, dan kearifan lokal suatu masyarakat. Pendekatan ini bertujuan untuk menghubungkan konsep-konsep ilmiah dengan pengetahuan tradisional yang dimiliki masyarakat setempat, sehingga siswa tidak hanya belajar ilmu pengetahuan modern tetapi juga memahami dan menghargai budaya serta praktik lokal yang kaya akan nilai dan relevansi ilmiah. Pendekatan ini akan mendorong pemahaman yang holistik dan menghargai kontribusi ilmu pengetahuan lokal dalam membentuk sains modern, sekaligus memelihara identitas dan warisan budaya.
STEM-SSI
STEM-SSI (Socio-Scientific Issues) adalah pendekatan yang mengintegrasikan pembelajaran STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) dengan isu-isu sosial-ilmiah yang kompleks. Pendekatan ini mendorong siswa untuk memahami dan menganalisis masalah yang tidak hanya ilmiah tetapi juga memiliki implikasi sosial, ekonomi, dan etis. Siswa diajak untuk mengeksplorasi bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi memengaruhi kehidupan masyarakat dan lingkungan. Mereka belajar menerapkan pengetahuan STEM untuk memecahkan masalah yang bersifat multidimensional dan sering kali kontroversial, sehingga siswa mampu menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan aktif dalam isu-isu sosial serta lingkungan.

19228
Success Stories
9213
Courses
1742
Happy Students
67
Years Experience
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus eu mauris eleifend, rhoncus metus vel, vestibulum odio. Suspendisse eget ante vel arcu pretium eleifend vel quis dolor. In aliquam, elit quis lacinia ornare, nunc mauris aliquam erat, scelerisque laoreet nunc lectus utd.